Senin, 24 Juni 2013

Mengemen dalam berwirausaha_kewira usahaan.

MANAJEMEN DALAM KEWIRAUSAHAAN

Pengertian Manajemen dan Organisasi :

  • Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai tujuan perusahaan adalah Manajemen.
  • Manajemen dan Organisasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, manajemen bagian organisasi dan sebaliknya.
  • Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.
  • Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
  • Manajemen dapat diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau usaha dari awal hingga perusahaan berjalan dan bangkrut.
  • Manajemen merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dengan melalui suatu proses.

Fungsi manajemen dalam bisnis :
Proses untuk mencapai tujuan menjadi fungsi manajemen:
  1. 1.      Planning
  • Perencanaan adalah proses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  1. 2.      Organizing
  • Pengorganisasian adalah proses pengelompokan berbagai kegiatan atau pekerjaan dalam unit-unit.
  • Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing.
  1. 3.      Actuating
  • Menggerakkan atau melaksanakan adalah proses untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan dalam organisasi.
  1. 4.      Controling
  • Pengawasan adalah proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana.

Suatu usaha yang telah dipilih oleh wirausahawan tidak serta merta akan memberikan jaminan bahwa usaha yang dipilihnya tersebut akan mendatangkan keuntungan jika usaha tersebut tidak dikelola secara professional. Pengelolaan usaha yang baik dapat anda lakukan dengan mengacu pada manajemen bisnis, langkah ini merupakan salah satu jalan menuju keberhasilan usaha.
Seorang wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaannya. Rencana tersebut mencakup: bisnis apa yang dimiliki, memulai sendiri atau membeli suatu perusahaan yang ada, mengetahui apa dan di mana pasar untuk produk atau servisnya. Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
Untuk suksesnya suatu permulaan kita memerlukan :
a)Adanya peluang usaha yang sangat solid.
b)   Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.
c)Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha, dan
d)  Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut hingga dapat berdiri sendiri (Harper,1991).

Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah jenuh. Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan (competition era). Untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada di pasar dengan cermat.
Michael Porter (1895) mengungkapkan adanya lima kekuatan persaingan yang menentukan di sektor industri yaitu :
1) Ancaman dari pendatang baru
2) Ancaman dari barang atau jasa substitusi
3) Kekuatan tawar menawar dari pemasok
4) Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan
5) Persaingan diantara para pesaing yang ada
Untuk menghadapi situasi pasar dalam industri tersebut Porter juga mengemukakan beberapa dasar strategi yang generik.
 Untuk pasar industri dengan target yang lebih luas dapat diterapkan strategi :
a) Produk yang berbeda (product differentiation)
b) Keunggulan biaya (cost leadership)
c) Biaya fokus (cost focus)
d) Perbedaan fokus (focused differentiation)
Perusahaan dapat meluncurkan produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan memproduksi produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Strategi lain adalah dengan memanfaatkan keunggulan biaya.
Keunggulan biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga dapat menjual dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan untuk pasar industri dengan target yang lebih sempit kita dapat menggunakan strategi dengan memfokuskan keunggulan biaya atau memfokuskan differensiasi produk pada segmen pasar tertentu yang mampu dikuasai.

4 komentar:

  1. trma kasih possx udh bntu slesain tugas aku...

    BalasHapus
  2. sama-sama kalu ad yang kurng bsa ngsih sran kq....

    BalasHapus
  3. fiti tolong carikan cara yang efektif buat berwirausaha biar lancara aku kalau mau usaha

    BalasHapus