PENDIDIKAN
PANCASILA
Peranan
Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia
Disusun
Oleh :
Fityanul
Arifin (A32120887)
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
PRODUKSI
PERTANIAN
PRODUKSI
TANAMAN PERKEBUNAN
TAHUN
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Atas nikmat dan karunia-Nya pula makalah
Pendidikan Pancasila ini dapat terselesaikan.
Ucapan
terima kasih juga tidak lupa saya berikan kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam menyusun makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Pendidikan Pancasila.
Makalah
ini masih sangat jauh dari sempurna, maka untuk itu saran dan kritik yang
membangun sangat saya harapkan.
Jember, Mei 2013
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem berbangsa dan bernegara telah mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Realitas kehidupan politik, ekonomi dan demokrasi telah mengalami
pergeseran. Paling nyata, semangat gotong royong koperasi menjelma menjadi
sistem ekonomi pasar dengan pemodal sebagai penguasa. Konsep kemufakatan dan
konsensus persatuan menjadi terabaikan begitu saja. Pancasila semakin terdesak
sebagai landasan kehidupan berbangsa.
Maka Kita akan menyadari betapa pentingnya kedudukan dan peranan Pancasila bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan salah satu pilar Negara dan Bangsa yang memuat kesepakatan bersama seluruh bangsa kita yang sangat majemuk ditinjau dari berbagai aspek. Pancasila menjamin Kebersamaan, Keberagaman, dan Eksistensi seluruh komponen Bangsa dalam rangka kehidupan bernegara yang biasa disebut sebagai falsafah kenegaraan atau cita-cita Negara.
Maka Kita akan menyadari betapa pentingnya kedudukan dan peranan Pancasila bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan salah satu pilar Negara dan Bangsa yang memuat kesepakatan bersama seluruh bangsa kita yang sangat majemuk ditinjau dari berbagai aspek. Pancasila menjamin Kebersamaan, Keberagaman, dan Eksistensi seluruh komponen Bangsa dalam rangka kehidupan bernegara yang biasa disebut sebagai falsafah kenegaraan atau cita-cita Negara.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa arti dari Pancasila sebagai Jati
Diri Bangsa Indonesia?
2.
Arti dari Pancasila adalah jalan menuju
Pluralisme
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahuai arti dari Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia.
2. Untuk
mengetahui arti dari Pancasila jalan menuju Pluralism
3. Untuk
memenuhi tugas pendididkan pancasila
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Arti dari Pancasila
sebagai jati diri bangsa Indonesia
Jati Diri adalah ciri
khas atau karakteristik suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa yang lain. Pancasila yang menjadi filsafat dan
pandangan hidup bangsa Indonesia itu, sebenarnya digali dari tradisi masyarakat
berbangsa sepanjang sejarahnya. Pancasila sebagai dasar falsafah negara
merupakan model ideal pluralisme ala Indonesia. Pancasila adalah hasil
perpaduan dari keberhasilan para Bapak Pendiri yang berpandangan toleran dan
terbuka dalam beragama dan perwujudan nilai-nilai kearifan lokal, adat, dan
budaya warisan nenek moyang.
Jati diri bangsa merupakan suatu pilihan, dan Jati Diri Bangsa Indonesia merupakan pencerminan atau tampilan dari karakter Bangsa Indonesia.
Pancasila dan Jati Diri tidak boleh dipisahkan dan tidak terpisahkan. Pancasila sebagai landasan idiil, landasan filosofis bangsa, sumber dari segala hukum di negeri Indonesia ini, sedangkan jati diri adalah implementasi sehari-hari, sebagai perilaku insan Indonesia, seperti dengan jelas diuraikan di bawah ini:
1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa
Sebagai wujud Jati Diri bahwa Indonesia adalah bangsa yang Agamis. Jati Diri ini jelas bahwa Indonesia adalah bangsa yang Agamis serta jelas artinya dan jelas konsekuensinya, jelas bentuknya. Sebagai bangsa yang Agamis, bangsa yang beragama, bangsa yang percaya akan adanya Tuhan, bangsa yang beriman. Maka jelas bahwa Indonesia memang bukan murni negara sekuler.
Jati diri bangsa merupakan suatu pilihan, dan Jati Diri Bangsa Indonesia merupakan pencerminan atau tampilan dari karakter Bangsa Indonesia.
Pancasila dan Jati Diri tidak boleh dipisahkan dan tidak terpisahkan. Pancasila sebagai landasan idiil, landasan filosofis bangsa, sumber dari segala hukum di negeri Indonesia ini, sedangkan jati diri adalah implementasi sehari-hari, sebagai perilaku insan Indonesia, seperti dengan jelas diuraikan di bawah ini:
1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa
Sebagai wujud Jati Diri bahwa Indonesia adalah bangsa yang Agamis. Jati Diri ini jelas bahwa Indonesia adalah bangsa yang Agamis serta jelas artinya dan jelas konsekuensinya, jelas bentuknya. Sebagai bangsa yang Agamis, bangsa yang beragama, bangsa yang percaya akan adanya Tuhan, bangsa yang beriman. Maka jelas bahwa Indonesia memang bukan murni negara sekuler.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
Wujud Jati Diri dari sila kedua Pancasila bahwa bangsa Indonesia adalah Bangsa yang menghormati Hak Azasi Manusia. Indonesia adalah negara hukum. Di dalam negara hukum kekuasaan negara/pemerintah dilaksanakan sesuai dengan dasar dan prinsip keadilan, sehingga terikat pada undang-undang (rule of law). Prinsip negara hukum adalah adanya pembagian kekuasaan dan ada jaminan atas hak asasi manusia untuk rakyatnya.
Wujud Jati Diri dari sila kedua Pancasila bahwa bangsa Indonesia adalah Bangsa yang menghormati Hak Azasi Manusia. Indonesia adalah negara hukum. Di dalam negara hukum kekuasaan negara/pemerintah dilaksanakan sesuai dengan dasar dan prinsip keadilan, sehingga terikat pada undang-undang (rule of law). Prinsip negara hukum adalah adanya pembagian kekuasaan dan ada jaminan atas hak asasi manusia untuk rakyatnya.
3. Persatuan Indonesia
Sebagai wujud Jati Diri sila ketiga
adalah Bangsa yang cinta Tanah Air. Rasa cinta tanah air atau nasionalisme
dalam tulisan ini adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa
menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat
ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan
melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya,
mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan
melestarikan alam dan lingkungan.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
/ Perwakilan
Sebagai wujud sila keempat yaitu Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang
Demokratis. Secara umum dapat dikatakan bahwa Demokrasi adalah sistem politik
yang memungkinkan semua warga bangsa mempunyai kesempatan mewujudkan
aspirasinya
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sebagai Wujud sila kelima adalah Kebersamaan, atau bangsa yang menghormati kebersamaan..
Sebagai Wujud sila kelima adalah Kebersamaan, atau bangsa yang menghormati kebersamaan..
2.2 Arti dari Pancasila adalah jalan menuju Pluralisme
Wikipedia On Line Dictionary menjelaskan: pluralisme adalah ilmu social, pluralisme
merupakan cara pandang dalam interaksi social di mana masing-masing kelompok
memiliki rasa hormat dan toleransi satu dengan yang lain, sehingga mereka
berada secara saling menguntungkan dan berinteraksi tanpa konflik. Semangat
keberagamaan yang cenderung memuja fundamentalisme menjadi akar masalah serius
seringnya pluralitas berpeluang menjadi bencana daripada rahmat.
Pluralisme biasanya dibicarakan dalam konteks hubungan antaragama. Dalam perspektif tersebut, jelas dikemukakan tentang pengakuan dan penghargaan terhadap pluralitas suku dan agama.
Pluralisme biasanya dibicarakan dalam konteks hubungan antaragama. Dalam perspektif tersebut, jelas dikemukakan tentang pengakuan dan penghargaan terhadap pluralitas suku dan agama.
Pluralisme juga merupakan kelanjutan dari model keberagamaan yang bercorak
inklusif. Inklusivisme meniscayakan adanya pemahaman bahwa agama lain memiliki
kesamaan-kesamaan sehingga ada keinginan untuk mencari titik temu. Berbeda dari
inklusivisme, pluralisme justru mengakui adanya perbedaan-perbedaan. Pluralisme
memandang bahwa setiap agama memiliki realitas yang unik.pemahaman terhadap
pluralisme indonesia sebagai satu kesatuan dan merupakan aset bangsa yang
berperan besar dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan dan cita-cita
bangsa dengan berasaskan pancasila. Karena Pancasila sebagai dasar negara
menjadi falsafah hidup dan landasan pergerakan keIndonesiaan. Di dalam
pancasila terkandung nilai-nilai yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa
dan itulah yang seharusnya terus kita pakai sebagai patokan hidup.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Jati Diri adalah ciri khas
atau karakteristik suatu bangsa yang membedakannya dari bangsa yang lain. Pancasila yang menjadi filsafat dan
pandangan hidup bangsa Indonesia itu, sebenarnya digali dari tradisi masyarakat
berbangsa sepanjang sejarahnya. Pancasila sebagai dasar falsafah negara
merupakan model ideal pluralisme ala Indonesia.
Pancasila sebagai dasar
negara menjadi falsafah hidup dan landasan pergerakan keIndonesiaan. Di dalam
pancasila terkandung nilai-nilai yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa
dan itulah yang seharusnya terus kita pakai sebagai patokan hidup.
3.2 Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita wajib
menjaga jati diri bangsa Indonesia, dimana dalam hal ini Pancasila adalah salah
satu jati diri yang dimiliki bangsa Indonesia yang berperan penting dalam
menjaga jati diri bangsa. Oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus bangsa
harus selalu menjaga jati diri kita dalam mengenalkan bangsa dimata dunia.
DAFTAR
PUSTAKA
Efendi, Taufiq, Jati
Diri Bangsa Indonesia Menuju Indonesia Jaya. Jakarta, Exatama Mediasindo; 2008.
Rasuanto, Bur. Keadilan
Sosial. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama; 2005.
http://aguslenyot.blogspot.com/2008/01/menakar-pluralisme-dengan-pancasila.html
http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Agama-Pluralisme-dan-Pancasila-sebagai-Habitus-Baru.
http://aguslenyot.blogspot.com/2008/01/menakar-pluralisme-dengan-pancasila.html
http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia-Agama-Pluralisme-dan-Pancasila-sebagai-Habitus-Baru.
526bet adalah Taruhan Bola Online Terbesar dan Terpercaya, Bandar Bola Terbaik, Agen Casino Terbaik, Agen Judi Poker Online
BalasHapusQQJoker adalah Taruhan Bola Online Terbesar, Bandar Bola Terbaik, Agen Casino Terbaik, Agen Judi Poker Online
BalasHapus